Lonceng
berbunyi, helaan nafas dari teman-teman setelah belajar beberapa jam
begitu jelas terdengar.
Jam
istirahat, ku kembalikan buku-buku pelajaran ini ke perpustakaan.
Saat berjalan melewati kelasku, aku ingat kelas dia bersebelahan
dengan kelasku. Aku melirik ke kelas itu dan kulihat dia berjalan
menuju ke arahku dan tersenyum.
‘Hai,
ketemu lagi. Mau ke perpustakaan lagi ya?’ Dia seperti seorang
penjaga pintu perpustakaan yang tahu tujuanku dengan tumpukan buku
yang ku bawa ini.
‘Iya,nih.’
Mau bagaimana lagi ku jawab. Kukatakan iya karena, aku hanyalah
seorang pengantar buku.
‘Sini
aku bantu.’ Dia menawarkan bantuannya lagi dan membawakan semua
buku yang ku bawa ini.
‘Ehh..’
Belum sempat ku berkata, dia telah mengambil buku-buku itu dari
pelukanku yang penuh kasih sayang ini.
Kalau
ini adalah sebuah sinetron, mungkin aku akan membuat judul ‘Buku
Mempertemukan Si Ganteng dan Si Cantik di Perpustakaan’. Aku cantik
dan dia lumayan lah ganteng ku akui.
‘Oh,
ya. Maaf aku belum memperkenalkan diri. Namaku Ali Agrem.’ Whaat…
‘Hahahaha.
Bisa saja kamu!’ Aku tertawa lepas mendengar dia memperkenalkan
namanya yang ku sadari itu bukan nama aslinya.
‘Hehe,
bercanda. Kalau nama kamu cantik?’ Dia bertanya
dengan menyadari parasku yang beautiful ini.
‘Kok
kamu tau aku cantik. Pasti sinarnya terpancar ya ke hatimu! Bukan,
namaku Avril.’ Seruku sambil bencanda juga.
Sambil
berjalan menuju ke perpustakaan yang cukup jauh dari kelas kami.
Namun tak terasa sambil saling berkenalan, perpustakaan itu terasa
begitu dekat saat kami berjalan bersama.
Sampai disana saat
aku mengisi daftar pengembalian buku, dia merapikan buku-buku itu ke
rak buku. Aku sungguh berterima kasih padanya karena sebelumnya aku
belum pernah bertemu dengan orang yang begitu perhatian seperti dia.
Aku ingat dia belum
memperkenalkan dirinya setelah aku mentertawakan lelucon darinya. Oh,
kenapa aku sampai lupa bertanya namanya dan dia tidak memberitahukan
namanya. Aku jadi penasaran bagaimana kalau memang namanya Ali Agrem.
Haha..
Ku ingin mengenalnya.
...
Keren artikelnya, lanjut nulisnya!
ReplyDeleteMampir juga di nlog saya Almustari
Oke. Siap
Deletemantul, mantab betul kakak ceritanya menarik serasa aku jadi ABG lagi hahaha
ReplyDeleteEaaaa
DeleteMantul kak ceritanya:D
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteKok cmn sedikit ceritanya... Kurang lamaan mas... Biar yg baca ga penasaran... Ingat cerita ini ungkapan love at the first sigt... Tulisan juga menggambarkan pribadi seseorang... Nice 😀😀
ReplyDeleteTerima kasih masukannya. Lain kali saya akan berusaha membuat cerita ini lebih baik
Deletekarangan ceritanya bagus gan, ditunggu part 2 nya
ReplyDeleteTerima kasih sudah membaca
DeleteCeritanya menarik gan
ReplyDeleteTerima kasih
Deleteditunggu ceritanya lagi di part selanjutnya gan, mantap
ReplyDeleteOke
DeleteBagus ceritanya sangat menarik rekomendasi banget
ReplyDeleteTerima kasih
Deletejudul cerita ini aja om yang diganti mempertemukan si ganteng dan si cantik :p
ReplyDeleteEaaa agan ganteng
DeleteOh, jadi kamu yang waktu itu aku bantu? Iya, namaku memang Alim Agrem. Nama yang aneh bukan? Tidak heran bila kamu tertawa saat mendengarnya, tapi aku suka nama ini. Karena nama ini pemberian dari ibuku. Kalau bukan karena nama ini, mungkin aku tidak akan pernah mengingat ibuku, dan aku tahu beliau akan sedih bila aku melupakannya. :
ReplyDeleteMantap gan
DeleteCeritanya bagus...
ReplyDeleteBtw hasil karangan sendiri kah???
Iya gan karangan sendiri
DeletePart 2 nya la wkwkwkwk...
ReplyDeleteKunjungi juga blog ane
https://ryandinulfatah.blogspot.com/
Oke oke
DeleteTerlalu pendek gan. Panjangin lagi lain kali
ReplyDeleteSiap
DeleteNjir ali agrem :v ane setuju dengan komentar diatas ane...
ReplyDeleteHaha Siap
Deleteduh ceritanya nanggung mba
ReplyDelete